Sunday, November 27, 2016

JEMBATAN EMAS (Eko Maulana Ali Suroso) IKON BANGKA BELITUNG


Ini gue Slamet Suradi nama Jawa meski nama Jawa tapi gue lahir di Provinsi yang kaya akan toleransi yang tinggi antara Melayu dan Chinase, yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ato disingkat BABEL adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.
Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Cina Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh Selat Karimata.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatera Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah Negeri Serumpun Sebalai ini menginjak usia remaja barulah Bangka Belitung mulai berbenah, memperbaiki kekurangan yang selama ini dirasakan, salah satunya yaitu penghubung antar kabupaten, salahsatunya yaitu penghubung antara Kab Bangka dan Kota pangkal Pinang. 










Jembatan EMAS, iya jembatan EMAS adalah singkatan dari almarhum Eko Maulana Ali Suroso (EMAS), mantan Gubernur Babel. Jembatan yang memiliki panjang 720 meter dan lebar 24 meter dibangun sejak tahun 2009 dengan sistem buka tutup atau bascule dan akan diresmikan Februari 2017 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Merupakan jembatan terpanjang di Provinsi ini,

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jembatan EMAS akan menjadi Ikon Bangka Belitung kedepannya.

Dengan adanya  Jembatan EMAS, akan mempersingkat waktu tempuh antara Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. "Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh Ke Sungailiat Bangka dari Pangkalpinang hanya 25 menit, yang sebelumnya menghabiskan waktu  45 menit.

 Keberadaan Jembatan EMAS merupakan aksesibilitas menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tuing seluas 1337 hektare. Tidak lama lagi Tuing Kabupaten Bangka masuk dalam KEK seluas 1337 hektare. Dengan adanya Jembatan ini salah satu Syarat KEK yakni aksesibilitas terpenuhi karena jarak tempuh hanya 25 menit dari Bandara Depati Amir.
Kita doakan bersama-sama semoga Provinsi kita ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis, semakin maju kedepannya. aminn


#IKON #JEMBATAN EMAS #WISATA #BANGKA #PANGKALPINANG #BANGKA BELITUNG 


Friday, September 23, 2016

Cara ambil SIM di pengadilan yang disita akibat pajak motor mati


HATI HATI DENGAN POLISI PREMAN

PASTI ANDA TAULAH APA MAKSUDNYA POLISI PREMAN ...

Ini kejadian yang saya alami sendiri beberapa minggu lalu tepatnya hari Rabu, 14 September 2016. Ternyata hari itu bukan hari baik bagi saya, biasa lewat situ (jalan Jendral Sudirman / jalan PT TIMAH) belum prnah kena tilang haha, sudahlah... setelah melewati lampu merah PT TIMAH terlihat polisi sedang bertugas dan memberhentikan pengguna sepeda motor, ternyata lagi ada razia dari Polres PKP, kan siul mau balik posisi di belakang banyak kendaraan, ya mau gak mau berenti.
Pak Polisi: Slamat siang pak, tolong tunjukkan surat kendaraan dan sim anda??
Pak polisi: wah pak maaf pajak bapak sudah habis,
Saya: maaf pak kalo bayar pajaknya di PKP bisa tidak pak soalnya motor saya motor Bangka Selatan,
Pak polisi: maaf pak silahkan membayar ke Sungailiat
...???
Lalu di tulis disurat tilang ...
Polisi mengambil Sim saya sebagai barang bukti, memberitahu tanggal sidang tanggal 23 September di pengadilan negri PKP



Dan melanjutkan perjalanan ke bandara ...
Jum’at 23 September 2016
Pagi itu sengaja meninggalkan jam kuliah untuk mengadiri sidang di pengadilan negeri PKP, inilah pengalaman saya pertama kali di ruang sidang, haha
Setelah mencari alamatnya ketemulah gedung pengadilan negeri PKP tidak jauh dari polres PKP. LALU memarkirkan motor disebelah kanan gedung, bertanya pada satpam yang bertugas di pos pagi tu dan menyuruhya masuk keruangan melalui pintu sebelah kanan gedung (kalo pas di parkiran motor keliatan kok pintu masuknya). Lalu saya mengeluarkan surat tilang dari dalam dompet dan mencocokkan nomor tilang dengan kertas yang tertempel di papan pengumumman, di situ tertulis slamet suradi nomor 8 dan menuliskan nomor 8 ke kertas tilang yang kita pegang(waktu itu yang tertera di daftar kertas yang di tempel di papan pengumumman sebanyak hampir tembus 400 orang), dan menyerahkan ke petugas yang berada di sebelah kanan pintu masuk ruang sidang,

KALAU BISA DATANGLAH SATU JAM SEBELUM JAM YANG SUDAH DITENTUKAN, MISALNYA DITENTUKAN JAM 9 MAKA DATANGLAH LEBIH AWAL SEKITAR JAM 8 AN, JADI SEMAKIN CEPAT ANDA MENYERAHKAN KERTAS TILANG SEMAKIN CEPAT ANDA PULANG.

Waktu itu saya waktu sidangnya pukul 09 tapi saya datang pukul 8.30 jadi dapat nomor panggilan nomor 12 ketika di suruh menghadap hakim,
Lalu setelah menyerahkan kertas tilang ke pada petugas lalu masuk dan duduk di kursi yang telah disediakan ( waktu itu setiap satu kursi panjang di pakai untuk 4 orang). Menunggu di ruangan tersebut cukup lama ternyata sidang diundur setenga 10. Di pengadilan negeri PKP yang menghadap hakim sebanyak 5 orang (enggak tau sih kalo di didaerah lain) ditanya satu-satu pelanggaranya apa (enggak lama sih enggak nyampe 5 menit kok).
Kalo bisa jujur saja misalnya pajak mati jadi sesuai dengan yang berada dikertas tilang yang dipegang hakim, JANGAN KESALAHAN B TAPI PILANG KE HAKIM D, ntr repot jadinya, OKE !!
Waktu itu motor saya mati pajak hampir 2 bulan karena sedang melakukan KKN diluar kota jadi gak sempet urus pajak motor. Lalu hakim menjatuhkan denda sesuai pelanggarannya (kalo saya kena 59 ribu)


Setelah hakim menjatuhkan denda, menyerahkan kertas tilang dari hakim ke anggota, saya maju mengambil kertas tilang yang ada di hakimanggota dan menyerahkan surat tilang ke sampingnya hakim anggota untuk transaksi pembayaran denda, dan menyerahkan Sim C saya, dan selesai.



Tuesday, September 06, 2016

PULAU KETAWAI, PULAU KEDUANYA BALI DIBANGKA BELITUNG





Berkunjung ke Pulau Bangka, kurang rasanya jika tidak berkunjung ke salah satu pulau andalan di Bangka Tengah, ya seperti yang kalian bayangkan ... Pulau Ketawai, 


                               Sumber: http://tripbangka.com

Pulau Ketawai merupakan pulau yang berada di Kabupaten Bangka Tengah, perjalanan yang diperlukan dari Kota Pangkalpinang Ibukota Provinsi Bangka Belitung menuju dermaga Desa Kurau, kurang lebih memakan waktu 45 menit dengan mengendarai sepeda motor dua ataupun empat, jalan yang mulus menjadi alasan wisatawan kerap berkunjung kepulau tersebut baik dari dalam maupun luar negri. Pulau Ketawai memiliki luas sekitar 29 hektare hampir 99% pepohonan di pulau ini adalah pohon kelapa dengan menjulang tinggi di atas pasir pantai yang putih, air yang jernih cocok untuk penikmat snorkeling,  ya Snorkeling adalah cara santai dan menyenangkan untuk menikmati pemandangan indah penuh warna di dalam laut dengan terumbu karang dan kaya akan ikannya.

Pulau Ketawai dapat ditempuh dengan menyewa perahu di Desa Nelayan Kurau dengan jarak tempuh 45-60 menit sesuai cuaca, dan dari pelabuhan ini kita bisa melihat jelas Pulau Ketawai ini dari kejauhan, tarif sewa dari Desa Kurau menuju Desa Ketawai berkisar antara Rp500-800 Rb itu sudah PP, dengan kapasitas penumpang 20 orang satu kapalnya, jadi jika ingin menghemat biaya perjalanan saya sarankan... ya banyak-banyak bawa rombongan ya.

Di bawah ini adalah cerita pribadi saya dengan teman-teman Mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung, perjalanan di mulai dari tempat tinggal sementara (Kos) di wilayah Balunijuk, tempat dimana saya menempuh pendidikan Strata 1 S.Si, Di Universitas Bangka Belitung.
Berangkat dari Desa Balunijuk pukul 10.30 WIB dengan mengendarai sepeda motor melintasi kota pangkal pinang, jarak tempuh balunijuk-pangkalpinang 15 menit. satu demi satu desa saya lalui bersama teman saya arie dan rombongan, tak terasa jam menunjukkan pukul 11.30 WIB tiba di Desa Kurau Barat tempat saya singgah pertama yaitu di poskampling, yang berada di persimpangan menuju dermaga. Saya dan teman saya ari melanjutkan perjalanan mencari rumah makan untuk mengisi sedikit tenaga, wahh, pedes mett kata teman saya sembari mengusap keringat dengan tisu, untungku ambik sedikit sambal tu, haha dengan sedikit tertawa sambil melanjutkan makannya. 7, 10 menit saya dan arie keluar dari rumah makan yang tidak jauh dari jembatan panjang. Putar balik motor kembali ke poskampling sembari menunggu teman-teman yang terpisah dari rombongan, cusss menuju rumah pemilik kapan yang ingin saya dan rombongan tumpangi, tepat pukul 14.00 WIB saya dan rombongan menuju dermaga setelah sebelumnya mengantarkan barang-barang yang ingin dibawa dan motor di parkir di depan rumah pemilik kapan, menuju dermaga dengan jalan kaki (pasti teman-teman bertanya, kenapa harus jam 14.00. karena kebetulan saat itu air surut jadi harus nunggu air pasang, begituuu) satu dua tiga kapal mulai meninggalkan dermaga, disini kapal yang di sewa sebanyak 2 kapal karena sangking banyaknya rombongan.

Hutan mangrove tampak tersusun rapi di tepi sungai kurau, setelah beberapa saat warna air laut mulai berubah dari awalnya kecoklatan berubah menjadi hijau tosca, dari kejauhan tampak terlihat seperti hutan belantara, tapi setelah mendekat kalian akan terkejut dengan pohon kelapa yang tumbuh subur, selama perjalanan cuaca kurang mendukung, ombak mulai besar dikarenakan cuaca mendung akan turun hujan, inilah yang memperlambat sampai ke pulau ketawai, perjalanan dari dermaga Kurau – dermaga Pantai Ketawai selama 60 menit karena  kondisi cuaca yang kurang bersahabat. setelah mendekati pantai akan disuguhkan gradasi laut yang berwarna mulai biru tua, biru muda, hijau dan terlihat agak gelap (karena tumbuhan air dan karang) terlihat sangat jelas di tepi pantai sungguh pemandangan yang luar biasa.

“KETAWAI” ya itulah pemandangan kedua setelah pepohonan kelapa yang rimbun terlihat tulisan berwarna merah dengan gagah berdiri tegak terlihat dari kejauhan.

Sesampainya didermaga Pantai Ketawai melanjutkan untuk mencari lokasi mendirikan tenda, disini semua teman-teman bergerak: ada yang mendirikan tenda, mempersipkan dapur, mempersiapkan arang untuk memanggang ikan dll. Semua aktivitas disini tidak bisa saya ceritakan satu persatu ya, sinar matahari mulai meninggalkan pantai, malam itu saatnya makan malam, bernyanyi bersama, berceria ria dll, pagi mulai menghampiri pukul 05.00 pagi udara pagi mulai menusuk-nusuk kulit dan masuk mengenai tulang, ahh tidak bisa di bayangkan, bagaimana dingin super dingin pagi itu. Inilah aktivitas selama di Pulau Ketawai.

Inilah sedikit banyaknya cerita yang bisa saya bagikan kepada teman-teman, semoga teman-teman tertarik untuk datang ke Pulau Bangka, Pulau Bangka disebut sebut pantai keduanya Bali.

Meskipun pantai ini belum terdapat resort, tetapi tenang saja seperti air bersih, musholah, kamar mandi, dan Wc sudah tersedia, dan biaya pemakaian seiklasnya dan untuk snorkeling (disewakan) sudah tersedia di tempat ini. Jadi ayo ayo ayo berkunjung ke Pulau Ketawai.




Friday, September 02, 2016

belajar Bahasa Bangka, bahasa Indonesia - Bangka, bahasa Bangka - Indonesia




yok belajar bahasa Bangka, kali ini slamet mencoba membuat semenarik mungkin, 
inilah sedikit referensi temen2 yang ingin belajar bahasa melayu (bahasa Bangka).

channel youtube : 
https://www.youtube.com/channel/UC1Lja689zlQqX_xT0fyUk-g
facebook : SLamet Suradi
blog : slametsuradi.blogspot.co.id
email : slametsbio.fppb13@gmail.com










































Tuesday, August 30, 2016

MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN PURING ( Codiaeum variegatum )




MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN PURING
( Codiaeum variegatum )



  

Disusun oleh:


       
                                                    Slamet Suradi                  2031311030
                                          



JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2014




KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr. Wb.

         Segala puji bagi Allah SWT  yang selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dan  dosen pengampu dari segala ilmu yang senantiasa menuntun hambanya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun Makalah Anatomi Tumbuhan Puring (Codiaeum variegatum). Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Hartati, S.si , serta pihak-pihak yang telah mendukung dalam dalam proses penelitian dan pengamatan anotomi tumbuhan puring ini.
Makalah ini berisi penelitian dan pengamatan struktur anatomi batang dan daun tumbuhan puring (Codiaeum variegatum) dan morfologi (Codiaeum variegatum).
         Kami  menyadari bahwa dalam penyusunan makalah  ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka untuk itu penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun agar lebih sempurnanya makalah ini .
        Akhirnya penulis mengharapkan semoga Allah swt membalas budi baik kepada semua pihak yang telah banyak berperan dalam pembuatan makalah ini. Dan kami berharap makalah ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


Bangka,  Maret 2014

                                                                                                                            Penulis




I. JUDUL : Struktur Anatomi Batang dan Daun Puring (Codiaeum variegatum)

II. RUMUSAN MASALAH : Penelitian yang kami lakukan untuk mengetahui apa saja yang terdapat pada sayatan melintang, sayatan paradermal, sayatan tangensial pada dau dan batang puring.
III. TUJUAN : 1. untuk mengetahui penampang paradermal dan melintang daun puring
2. untuk mengetahui penampang melintang dan tangensial batang puring

IV. LANDASAN TEORI

Gambar 1. Puring (Codiaeum variegatum)
Klasifikasi dari Puring (Codiaeum variegatum) :
Divisi :
Kelas :
Ordo :
Famili :
Genus :
Spesies :
C. variegatum

Puring merupakan tanaman asli indonesia. Tanaman ini di laporkan oleh seorang belanda bernama G.E. Rumphius sebelum tahun 1690. Rumphius memberi nama codiaeum pada tanaman ini. Pada tahun 1762 Carl von Linne memberi nama popular pada puring yaitu croton. Sebagaimana tanaman lain puring juga d beri nama ilmiah untuk mempermudah  komunikasi yaitu Codiaeum variegatum.
Secara morfologi puring dibagi beberapa bagian yaitu daun, batang, akar, bunga dan biji.

Deskripsi Puring secara umum
Habitus : Perdu, tinggi ± 3m

Daun
Bentuk daun puring sangat bervariasi, ada yang berbentuk bulat telur (ovatus), lonjong (oblongus), jorong (ellipticus), ada juga yang berbentuk pita( linear), masing-masing daun mempunyai corak warna yang berbeda.
-          Tepi daun : Ada yang rata, bergelombang bahkan ada yang berpilin
-          Ujung daun : bervariasi, ada yang runcing (acutus), tumpul (obtusus), dan runcing (acuminatus).
-          Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Batang
Sosok batang puring ada 2 macam yaitu bulat dan bersudut, pertumbuhan batang tegak menjulang keatas dengan percabangan banyak. Batang puring bergetah semakin bertambah umur tanaman batang berkayu dan mengeras.

Bunga
Berumah satu monoecious, jadi bunga jantan dan betina terpisah dalam tandan bunga yang berbeda. Bunga puring termasuk bunga telanjang, bunga jantan merupakan kumpulan benang sari. Puring termasuk tanaman protandri yaitu bunga jantan akan muncul dan masak terlebih dahulu dari bunga betina.
Buah dan Biji
Buah puring berbentuk bulat, buah muda berwarna hijau berkilat, setelah tua berubah menjadi hijau tua kusam. Biji juga berbentuk bulat terdapat dalam buah.

V. ALAT DAN BAHAN


A. Alat :
1. Mikroskop
2. kaca objektif dan kaca penutup
3. Silet dan carter
4. tissue
B. Bahan :
1. Batang dan daun puring
(Codiaeum variegatum)
2. aquades


VI. PROSEDUR
1.  buatlah sayatan melintang dan tangensial dari batang, serta sayatan paradermal dan sayatan melintang pada daun puring
2.   letakkan sayatan tersebut di kaca objek, tetesi dengan aquades kemudian tutup dengan kaca penutup , usahakan agar tidak ada gelembung dalam kaca preparat.
3.   amatilah dengan menggunakan mikroskop


VII. HASIL PENGAMAT









                                     (b)
Gambar 2. CS. Sayatan Melintang Batang Puring (Codiaeum variegatum). (a) pada pembesaran 100x, (b) pada pembesaran 400x




Gambar 3. TS. Batang atau Sayatan Tangensial Batang Puring (Codiaeum variegatum) pada pembesaran 400x








Gambar 4. CS. Atau Penampang melintang Daun Puring (Codiaeum variegatum) dengan pembesaran 100x





Gambar 5. Penampang Paradermal Atas Daun Puring (Coidiaeum variegatum) pada pembesaran 400x


VII. PEMBAHASAN
Setiap bagian tumbuhan dibangun oleh sel. Setelah dilakukan pengamatan pada batang puring (Codiaeum variegatum), pada sayatan melintang ditemukan banyak kloroplas serta pada sayatan tangensial juga banyak ditemukan bnayak kloroplas. Pada irisan melintang, lapisan terluar batang tersusun atas epidermis. Berikutnya adalah selapis tipis korteks, yang seringkali terbagi menjadi sel-sel kolenkim di dekat epidermis dan parenkim di bagian yang berikutnya adalah jaringan vascular.
Pada sayatan paradermal pada daun ditemukan sel-sel epidermis yang mengnadung kloroplas. Pada daun, disusun oleh Epidermis (atas), kutikula, mesofil palisade, mesofil spons, berkas vascular, epidermis (bawah), sel penjaga, stomata.

VIII. KESIMPULAN
Tumbuhan puring merupakan tanaman perdu yang termasuk famili Euphorbiaceae. Daun puring mengandung senyawa saponin, flavanoida, dan polifenol. Itulah sebabnya tanaman ini dimanfaankan sebagai obat tradisional. Dan pada daunnya banyak terdapat stomata yang berpotensi mengurangi pencemaran udara.




DAFTAR PUSTAKA


Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
H. fried, George dan George J. Hademenos. 2005. Jakarta: Erlangga





            

Friday, June 17, 2016

Laporan penjualan Miniatur menara eiffel dari limbah tusuk sate


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun tugas mata pelajaran kewirausahaan dengan membahas susunan-susunan dalam bentuk proposal yang berjudul “USAHA MINIATUR DARI LIMBAH TUSUK SATE”
            Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Yulian Fakhrurrozi, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing bidang kewirausahaan yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami sehingga kami bermotifasi dan menyelesaikan tugas ini.
Akhirnya walaupun dalam penulisan laporan ini kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun kami menyadari masih banyak  kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Harapan kami semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan fikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.



                                                                                                 Balinijuk, Juni 2016


                                                                                                              Penyusun,



PENDAHULUAN
Latar belakang                                                
         Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk miniatur dari bambu limbah tusuk sate di lingkungan sekitar Universitas Bangka Belitung.

Tujuan
Membuat suatu usaha dari limbah tusk sate yang sudah tidak digunakan lagi menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual ekonomis di masyarakat.

Rumusan Masalah
1.Apa saja Manfaat bambu bagi masyarakat?
2. Mengtahui cara pemanfaatan limbah tusuk sate dari bambu ?
  
PELAKSANAAN PROGRAM
Waktu dan Tempat
            Pelaksanaan pembuatan miniatur dari limbah tusuk sate dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2016 di Desa Balunijuk, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, Bangka belitung.
Aspek  Pemasaran
Dalam melakukan promosi ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat dengan promosi disetiap pembelian 1 buah miniatur menara akan memberikan 10% dari harga tersebut.

Aspek Organisasi dan Manajemen
Untuk usaha ini masih terbilang kecil jadi masih belum ada karyawan untuk usaha ini.

Analisis SWOT.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.

1. Strength ( kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
a)  Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat .
b)  Harga terjangkau.
c)  Bahan produk terjamin bagus.
d)  barang dapat tahan lama.

2. Weaknes (Kelemahan).
    Kelemahan dari produk ini :
a)  Produknya mudah di tiru
b) Pemasaran cukup lama



3. Oportunity (Peluang)
a)  Harga murah
b) Banyak yang menyukai produk ini

4.Thereath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan  harga yang tidak terlalu mahal (menjatuhkan harga pasar)

Alat dan bahan yang digunakan
Alat yang digunakan, pisau dan silet. Bahan yang digunakan yaitu limbah tusuk sate dari bambu, air, pemutih pakaian, kuas dan pelitur/minyak kayu.

Cara pembuatan :
1)      Sediakan bahan-bahan dan alat yang akan di buat
2)      Bersihkan limbah tusuk sate dengan menggunakan air bersih, rendam menggunakan pemutih, lakukan hingga benar benar bersih.
3)      Keringkan dengan cara menjemur di terik matahari langsung atau di oven
4)      Setelah kering belahlah bambu tersebut menggunakan kater dengan ukuran yang diinginkan
5)      Siapkan gambar jika diperlukan untuk membuat sedemikian mirip dengan aslinya sebagai panduannya.
6)      Siapkan 4 batang bambu yang sudah dibelah tadi untuk digunakan sebagai tiang utama menara
7)      Buatlah secara rapi. Agar didapatkan rangka yang maksimal perhatikan tegak dan kemiringannya
8)      Buatlah sekat sekat sebanyak 3 sekat  sebagai lantainya serta untuk memperkokoh tiang utama agar tidak goyah
9)      Potong kecil-kecil sebagai rangka tambahan, jika ada gambar lebih di utamakan untuk lebih jelas
10)  Lakukan pengeleman mulai dari bawah,
11)  Lakukan secara hati hati agar leman sebelumnya tidak copot
12)  Lakukan hingga seterusnya menyesuikan dengan rangka, dari besar hingga kecil seperti pada gambar
13)   Tahap akhir buatlah seperti kubus dibagian atas menara.
14)  Setelah kering lakukan pemelituran,
15)  Keringkan diterik matahari langsung
16)  Terakhir, dimasukkan didalam kemasan untuk mempercantik tampilan serta lebih aman jika dibawa dari tempat yang jauh ketika pengiriman.
17)    Modal Awal :
 membuat rancangan biaya untuk pembelian bahan miniatur menara eiffel. Rincian biayanya sebagai berikut :
1) Limbah bambu tusuk sate  100 batang                          = Rp. 5.000,00
2) Catter                                                                             = Rp. 6.000,00
3) Pemutih                                                                          = Rp. 1.000,00
4) Silet                                                                                = Rp. 2,000,00           
5) Kuas                                                                               = Rp. 6.000,00
6) Pelitur/minyak kayu                                                       = Rp. 35.000,00 +
                                                                                                         Rp. 55.000,00


HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penjualan dan Keuntungan
1)  Hasil penjualan
Penjualan miniatur menara eiffel  12 buah   = Rp. 540.000,00
Harga tiap miniatur @ Rp. 45.000,00
( @45.000,00 x 12 buah )
2)  Keuntungan usaha
 Untung = Hasil penjualan – Biaya pembuatan
Yaitu ; ( Rp. 540.000,00– Rp. 55.000,00)     = Rp 485.000,00
Setelah kita lihat daftar di atas, kegiatan pembuatan miniatur dari limbah tusuk sate  tersebut tidak memerlukan modal besar tetapi meningkatkan pendapatan bagi   pembuatnya.

Pembahasan
            Berdasarkan hasil penjualan yang telah dilakukan didapatkan hasil penjualan menara yang terjual yaitu sebanyak 12 buah dengan harga perbuah Rp 45.000,00. Dengan hasil keuntungan sebesar Rp 485.000,00. Hal ini menguntungkan untuk tingkat pemasaran yang tidak begitu luas. Dalam pembuatan terdapat kendala yaitu pada proses pembuatan menara tersebut membutuhkan ketelitian, keterampilan dan waktu yang lama untuk membuat satu buah miniatur menara.
            Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiaan ini kami dapat mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan baik dan sopan.

PENUTUP
Kesimpulan

            Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya materi saja tapi langsung praktek kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. 



LAMPIRAN