Sunday, November 27, 2016

JEMBATAN EMAS (Eko Maulana Ali Suroso) IKON BANGKA BELITUNG


Ini gue Slamet Suradi nama Jawa meski nama Jawa tapi gue lahir di Provinsi yang kaya akan toleransi yang tinggi antara Melayu dan Chinase, yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ato disingkat BABEL adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.
Selat Bangka memisahkan Pulau Sumatera dan Pulau Bangka, sedangkan Selat Gaspar memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Di bagian utara provinsi ini terdapat Laut Cina Selatan, bagian selatan adalah Laut Jawa dan Pulau Kalimantan di bagian timur yang dipisahkan dari Pulau Belitung oleh Selat Karimata.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatera Selatan, namun menjadi provinsi sendiri bersama Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai provinsi ke-31 oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan.
Setelah Negeri Serumpun Sebalai ini menginjak usia remaja barulah Bangka Belitung mulai berbenah, memperbaiki kekurangan yang selama ini dirasakan, salah satunya yaitu penghubung antar kabupaten, salahsatunya yaitu penghubung antara Kab Bangka dan Kota pangkal Pinang. 










Jembatan EMAS, iya jembatan EMAS adalah singkatan dari almarhum Eko Maulana Ali Suroso (EMAS), mantan Gubernur Babel. Jembatan yang memiliki panjang 720 meter dan lebar 24 meter dibangun sejak tahun 2009 dengan sistem buka tutup atau bascule dan akan diresmikan Februari 2017 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi. Merupakan jembatan terpanjang di Provinsi ini,

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jembatan EMAS akan menjadi Ikon Bangka Belitung kedepannya.

Dengan adanya  Jembatan EMAS, akan mempersingkat waktu tempuh antara Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. "Dengan adanya jembatan ini, waktu tempuh Ke Sungailiat Bangka dari Pangkalpinang hanya 25 menit, yang sebelumnya menghabiskan waktu  45 menit.

 Keberadaan Jembatan EMAS merupakan aksesibilitas menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tuing seluas 1337 hektare. Tidak lama lagi Tuing Kabupaten Bangka masuk dalam KEK seluas 1337 hektare. Dengan adanya Jembatan ini salah satu Syarat KEK yakni aksesibilitas terpenuhi karena jarak tempuh hanya 25 menit dari Bandara Depati Amir.
Kita doakan bersama-sama semoga Provinsi kita ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis, semakin maju kedepannya. aminn


#IKON #JEMBATAN EMAS #WISATA #BANGKA #PANGKALPINANG #BANGKA BELITUNG